Saat ini teknologi berkembang pesat, salah satunya adalah hadirnya AI (Artificial Intelligence) yang dapat digunakan dalam bidang pendidikan.

Kemampuan komputer dalam meniru dan menyelesaikan tugas-tugas yang memerlukan kecerdasan manusia disebut dengan kecerdasan buatan (AI)(Suhanda, 2015). Sistem manajemen pembelajaran yang cerdas juga mendeteksi pola pertumbuhan. Namun, seiring kemajuan teknologi dan integrasi AI ke dalam sistem pembelajaran yang ada, tantangan dan peluang pun muncul. AI juga digunakan sebagai solusi untuk meningkatkan pengelolaan satwa liar dan irigasi. Al juga memberikan pengalaman belajar yang lebih personal dan efektif kepada pengguna. Al termasuk di antara suku Mau lainnya. Al meningkatkan produk dan layanan serta menyelesaikan tugas yang berulang. Namun pemanfaatan AI tidak hanya memberikan manfaat positif saja, pun dalam hal ini banyak peluang dan tantangan akibat penggunaan AI dalam dunia pendidikan yang harus diketahui.

Dalam dan penerapan Al dalarn pendidikan, berikut beberapa tantangan yang harus dihadapi:

1.  Keterbatasan Infrastruktur Dan Sumber Daya Manusia, Infrastruktur dan sumber daya manusia yang cukup diperlukan untuk mengadopsi teknologi Al, tetapi banyak institusi pendidikan masih kekurangan infrastruktur yang diperlukan untuk mengadopsi teknologi Al (Sanam, 2023)

2.  Kekhawatiran Privasi Data, Teknologi di dunia pendidikan memerlukan data siswa, penting untuk meniaga data siSwa aman. (Sanam, 2023)

3.  Ketergantungan Pada Teknologi, Dengan penggunaan Al dalam pendidikan, baik guru maupun dapat meniadi terlalu bergantung pada teknologi tersebut. Oleh karena itu, penting bagi Al untuk digunakan sebagai alat bantu dan tidak sebagai pengganti guru. (Ratu, 2023)

4.  Masalah Implementasi, Untuk menerapkan teknologi Al dalam pendidikan, diperlukan perubahan pada sistem pembelaiaran dan kurikulum. Oleh karena itu, sangat penting untuk berhati-hati Saat menerapkannya. (Ratu, 2023)

5.  ketidakadilan Dalam Akses, Al dapat mempersulit akses siSwa antara siSwa yang memiliki dan siSwa yang tidak memiliki. (Ratu, 2023)

Berikut adalah peluang yang ditawlrkan oleh Al dalam meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan kualitas pendidikan:

1.  Adaptasi Instruksi
Pembelaiaran adaptif adalah fitur Al. Sistem ini menggunakan algoritma untuk menganalisis data tentang gaya belaiar, kecepatan, dan kemampuan siSwa, dan kemudian menyesuaikan materi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan. (Ratu,2023)

2.  Analisis Data

Pendidikan Al memiliki kemampuan untuk menganalisis data yang sangat bcsar tentang sistem pendidikan untuk menemukan pola, tren, dan area yang perlu diperhatikan. Ini membantu dalam membuat keputusan yang lebih baik dan meningkatkan kualitas pendidikan. (James Manyika, 2011)

3.  Peningkatan Efektivitas Manajemen
Data dari asosiasi pendidilean tinggi swasta di Indonesia menuniukkan bahwa penggunaan teknologi Al dalam administrasi lembaga pendidikan dapat mengurangi waktu dan biaya yang diperlukan untuk tugas sehari- hari seperti perencanaan akademik, pengarsipan data, dan reglstrasi siswa. (Sanam, 2023)

4.  Sistem Penilaian Otomatis
Algoritma pemrosesan bahasa alami (NLP) dapat digunakan secara otomatis untuk menilai pekeriaan siswa, memberikan umpan balik cepat kepada siswa, dan menghemat •waktu guru. (Mark D. Shermis, 2012)

5.  Pengembangan Kurikulum
Al dapat membantu pengembangan kurikulum dengan menganalisis data pembelajaran siSwa dan memberi saran pembelaiaran khusus untuk setiap siswa. (Sanam, 2023)

6.  Aksesibilitas dan Inklusi
Peningkatan aksesibilitas dan inklusi adalah dua keuntungan utama Al dalam pendidikan. Siswa yang sebelumnya mungkin tidak memiliki akses yang memadai ke pendidikan berkualitas tinggi sekarang dapat memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan pemahaman mereka (Ratu, 2023).

7.  Sarana Tutor Virtual yang Tersedia Sepanjang Waktu
Dengan perkembangan teknologi kecerdasan buatan, tutor virtual sekarang dapat membantu siSwa dan memberikan nasihat. ChatbOt, atau asisten Al, sering digunakan untuk membantu stswa dengan pertanyaan dan surnber pendidikan. (Sanarn, 2023)

Saat mencoba menggunakan AI dalam pendidikan, penting bagi pendidik untuk mempertimbangkan faktor etika dan pribadi. Kemajuan teknologi mempunyai dampak baik dan buruk, serta kelebihan dan kekurangan. Namun di luar dampaknya, kecerdasan buatan (AI) juga menghadirkan tantangan dan peluang. Peluang ini akan membuat pekerjaan yang kita lakukan menjadi lebih mudah, menghemat waktu, mengurangi, membantu siswa yang saat ini tidak memiliki cukup akses untuk menggunakan teknologi ini guna menambah pengetahuan mereka, dan menggunakan AI untuk membantu guru dan siswa memberikan umpan balik secara instan. Namun di sisi lain, keberadaan AI menghadirkan banyak tantangan, seperti keterbatasan teknologi dan pemahaman siswa terhadap AI, serta masih banyak kekhawatiran mengenai keamanan data yang kita gunakan selama menggunakan AI. Oleh karena itu, baik siswa, guru, atau lainnya, masyarakat perlu mengetahui cara menggunakan AI.

Bersambung....